Pengadaan Obat di Puskesmas Pulau Seribu Melalui Sistem E-Kalatog
Pengadaan obat - obatan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Kepulauan Seribu Utara telah menerapkan sistem e-katalog. Sedangkan obat-obat yang tidak tersedia di e-katalog, diadakan melalui lelang konsolidasi.
Jadi begitu masuk e-katalog, perusahan farmasi yang sudah terdaftarlah yang bisa order dan sediakan obat
"Jadi begitu masuk e-katalog, perusahan farmasi yang sudah terdaftarlah yang bisa order dan sediakan obat," kata Edwin Nasli, Kepala Puskesmas Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Jumat (14/10).
Ia mengatakan, ketersediaan obat di puskesmas sejak diterapkan sistem e-katalog tidak ada masalah. Namun, diakui Edwin, pengadaan obat yang belum tersedia di dalam sistem e-katalog, maka dilelang konsolidasi. Alhasil, persediaan obat-obatan yang tidak tertera di dalam sistem e-katalog mengalami keterlambatan.
DPRD Minta Dinkes DKI Sidak Obat Kedaluwarsa"Dibutuhkan waktu sekitar sebulan lebih untuk pengadaan obat yang dilelang secara konsolidasi," tandasnya.
Ia menambahkan, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk pengadaan obat puskesmas kelurahan dan kecamatan.